Perhatikan Interior Visual Merchandising yang Bisa Pengaruhi Pelanggan

Visual Merchandising

Visual merchandising sangat memengaruhi kesan pertama dan menciptakan kesan bagi siapapun yang melihatnya. Window display pada awalnya akan menarik perhatian pembeli, namun hal ini hanyalah menjadi aspek kecil dari desain keseluruhan toko.

Begitu seseorang masuk ke dalam toko, tata letak, tampilan, dan suasananya harus mengesankan agar dapat mendorong pengunjung untuk membeli dan kembali lagi di kemudian hari.

Untuk itu, perlu adanya perhatian lebih lanjut terkait interior visual merchandising dalam sebuah toko.

1. Tata Letak Toko

Merupakan hal yang sangat penting untuk merancang tata letak toko yang sesuai, tujuannya adalah untuk membawa pelanggan dalam suatu perjalanan, dan menggunakan teknik khusus untuk mendorong pembelian.

Statistik ritel terkenal menunjukkan bahwa sebagian besar orang berbelok ke kanan saat memasuki toko, sehingga akan memengaruhi tata letak. 

Pada toko, penting juga untuk memiliki ‘zona dekompresi’, yakni area luas antara 5 dan 15 kaki saat seseorang memasuki toko yang memungkinkan pembeli untuk melihat-lihat dan mencatat apa yang dilihat. Sebaiknya hindari menempatkan produk-produk utama di zona dekompresi, karena mungkin akan terlewatkan.

2. Warna

Warna merupakan aspek penting untuk dipertimbangkan dalam membuat toko, karena warna dapat menciptakan suasana, menarik perhatian pada tampilan, menarik pelanggan, dan bahkan menyampaikan pesan. Warna ini memainkan peran penting dalam mengesankan pembeli, dengan 62% hingga 90% kesan pertama didasarkan pada warna saja.

3. Titik Fokus

Titik fokus adalah area tertentu dari sebuah toko atau display yang berfungsi sebagai pusat. Biasanya, mereka berlokasi di tempat-tempat penting. Titik fokus akan menarik perhatian pembeli, mengarahkan fokus mereka ke item lain di etalase atau toko. Titik fokus yang diposisikan secara taktis dapat mengarahkan lalu lintas belanja dan memengaruhi perilaku pembelian.

4. Tampilan Interior

Tampilan interior harus memamerkan barang dagangan dengan cara yang bermanfaat, berhati-hatilah agar tidak membuatnya terlihat ramai atau berantakan. Tampilan interior dengan desain terbaik membuat pelanggan melihat beragam produk tanpa merasa sesak.

Bagi beberapa pemilik toko, hal ini dapat menghasilkan tampilan minimalis di mana barang-barang dengan keuntungan tinggi disajikan secara artistik dan produk tambahan disimpan di ruang stok. Bagi negara lain, hal ini bisa berarti banyaknya permintaan produk serupa yang dipamerkan dengan cara yang menarik.

5. Manekin

Manekin dapat menghidupkan produk. Khususnya dalam ritel fashion, hal ini telah menjadi cara terbaik untuk menarik perhatian pembeli dan meningkatkan penjualan. Namun, tidak hanya di retail fashion manekin dapat menangkap imajinasi pelanggan.

6. Signage di Dalam Toko

Signage adalah alat yang ampuh untuk mendorong penjualan dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Hal ini dapat memperkenalkan produk baru, mengedukasi pelanggan tentang manfaat suatu barang, berbagi USP, meningkatkan kesadaran akan stok yang berkinerja buruk, dan meningkatkan visibilitas merek.

7. Pencahayaan

Pencahayaan merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan saat berbelanja, yang berdampak pada keseluruhan pengalaman berbelanja. Pencahayaan menciptakan suasana di dalam toko dan menentukan suasana, serta menarik orang ke toko Anda dan membantu mengarahkan perhatian pelanggan.

8. Sensory Merchandising

Pemilik toko yang sukses tahu cara menciptakan tampilan estetis dan mengesankan secara visual, namun sering kali, mereka gagal memanfaatkan lebih banyak indra. Buatlah tampilan produk yang melibatkan ke-5 pancaindra, yakni penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman, dan pengecap. 

9. Point of Sale Display

Point of Sale Display terletak di dekat kasir di toko, mendorong pembelian impulsif saat sedang mengantre. Ini sering kali menampilkan barang-barang seperti majalah, makanan ringan, atau produk kecantikan kecil.

10. Point of Purchase Display

Point of Purchase Display adalah metode menampilkan item untuk mempercepat keputusan pembelian, di mana pun di toko dapat diletakkan di bagian manapun di toko sehingga pembeli dan menyoroti promosi atau tema tertentu. 

11. Pengelompokkan Produk

Pengelompokan produk menciptakan peluang sempurna untuk menarik perhatian pelanggan. Jika dilakukan dengan benar, hal ini dapat membantu meningkatkan penjualan, mendorong pelanggan untuk membeli item tambahan yang mungkin tidak pernah mereka pertimbangkan sebelumnya. 

Namun, apabila pengelompokan produk tidak masuk akal bagi pembeli, hal ini dapat menimbulkan efek yang diinginkan, menyebabkan frustasi dan kehilangan bisnis.

12. Furnitur

Furnitur dapat membuat pengunjung merasa nyaman di dalam toko, baik melalui meja yang menampung barang dagangan, atau area tempat duduk untuk beristirahat. 

Semakin lama dapat mempertahankan pelanggan di dalam toko, semakin besar kemungkinan mereka melakukan pembelian. Jadi inilah cara Anda dapat membuat mereka tetap nyaman di dalam toko.